Facebook Twitter RSS
banner

TIPS AMPUH MENAWAR HARGA BARANG

Membeli barang memang mengenangkan, bagi yang memiliki uang tentunya. Namun, akan lebih senang ketika kamu mendapatkan barang itu dengan harga yang lebih terjangkau. Beberapa tempat pemberlanjaan memang memasang harga mati seperti di supermarket. Beruntungnya, jika kamu mengunjungi beberapa tempat seperti pasar tradisional, pinggiran jalan, atau toko tertentu di plaza, kamu bisa melakukan tawar-menawar dengan si pedagang.
 Menawar bisa dibilang susah untuk saya yang nggak enakan sama orang lain. Meski tak bisa dipungkiri, siapa yang tidak ingin mendapatkan harga yang begitu murah untuk barang yang diinginkan. Belakangan, saya sering belajar dari beberapa orang yang menawar harga barang dengan harga yang fantastis hematnya (berdasarkan harga awal yang ditawarkan). Bagaimana cara menawar harga barang supaya menjadi amat murah? Berikut ini tipsnya.
1. Mengetahui Harga Pasaran atas Barang yang Hendak Dibeli

Ketika kamu akan membeli suatu barang, ada baiknya kamu mengetahui harga barang tersebut di pasaran. Misalnya kamu akan membeli jaket merk X, Y, atau Z. Kamu sebaiknya mengecek semuanya mulai dari kualitas, merk, bahan, dan sebagainy yang disertakan dengan harga dan range-nya. Dengan begitu, kamu bisa tahu apa barang yang nanti harganya ditawarkan oleh para pedagang itu sudah murah ada kamu malah sebenarnya dikasih harga yang selangit gara-gara kamu polos. Cara yang paling mudah adalah googling saja, hehe.

2. Tanya dan Tawar dengan Tepat

Yang pertama dilakukan para calon konsumen adalah bertanya.
Contoh...
A = Pembeli
B = Pedagang

A: Ini berapa ya, Mbak sepasangnya?
B: 280 ribu
A: Kalau satu?
B: 160 ribu
A: 150 ribu dua ya?

Dipikir-pikir, orang yang menawar itu kok tega ya. Tapi dia berani juga sih, kalau dibandingkan aku. Satunya saja 160 ribu, kok bisa-bisanya dia pengen 150, dapat dua lagi.
B: Belum bisa, Mas, belum bisa kalau di bawah 200...
A: Oh, yaudah tar saya liat-liat dulu aja deh...
Lanjut ke bawah :D/

3. Langsung Pergi Ketika Harga Tidak Cocok
Bukannya lebay ya. Tapi kadang kesannya suka drama ketika melihat ibu, teman, atau kerabat belanja dengan tegas pergi ketika tidak mendapatkan harga yang diinginkan sementara si penjualnya malah melow pengen dibeli. Ada sih terbesit rasa kasihan kepada penjualnya kalau dia pengennya harga segitu dan dia juga bilang untungnya dia itu udah sedikit atau dia bilang hal-hal lainnya yang intinya membujuk banget. Anehnya, cara ini selalu berhasil...

Lanjutan kutipan dialog yang tadi...
A: (pergi meninggalkan toko B)
B: Yaudah mas, 250 ribu gimana?
A: (cuek)
B: 230 ribu deh, Mas...

Hah? Hmm.. Si penjual rela menjual barang dengan harga 50 ribu lebih murah dibandingkan dengan harga sebelumnya. Saya pun berpikir, kalau saja misalnya saya jadi dia, dan saya masih bersama sifat saya yang tidak enakan dan tidak tegaan, mungkin saya bakalan membeli barang saat harganya 250 
Alhasil, setelah melihat-lihat ke toko lain (dan melakukan cara yang sama), ia pun berhasil mendapatkannya dengan harga yang cukup murah.

Dari situ saya bisa belajar, betapa hematnya saya bila saja saya bisa lebih tegas mengambil sikap dalam tawar-menawar suatu barang. Lagian zaman sekarang kan cari uang itu susah apalagi kalau kamu masih dibiayai orang tua.

So, nggak ada salahnya berhemat yang salah satu jalannya adalah berusaha membeli barang semurah mungkin, hehe.

SHARE THIS POST

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati
Author: admin
Lorem ipsum dolor sit amet, contetur adipcing elit, sed do eiusmod temor incidunt ut labore et dolore agna aliqua. Lorem ipsum dolor sit amet.

0 komentar: